BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Ketika seorang ibu melahirkan, ia akan mencari dan mendapatkan bantuan atau pertolongan dari orang lain, untuk melahirkan bayinya. Pada suatu waktu yang entah kapan pada evolusi budaya atau adat, beberapa wanita terpanggil menjadi wanita yang luhur bijaksana menjadi dukun bayi. Sepanjang catatan para ahli sejarah, kebidanan yang dahulu dulakukan oleh para dukun bayi, sungguh merupakan suatu peran sosial.
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan, termasuk sejarah perkembangan kesehatan dan kedokteran tua. Yakni sejak adanya wanita itu melahirkan.
Sejak zaman pra sejarah, dalam naskah kuno sudah tercatat bidan dari Mesir yang berani ambil resiko membela keselamatan bayi-bayi laki-laki bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Firaun untuk di bunuh. Mereka sudah menunjukkan sikap etika moral yang tinggi dan takwa kepada Tuhan dalam membela orang-orang yang berada dalam posisi yang lemah, yang pada zaman modern ini, kita sebut peran advokasi. Bidan sebagai pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan prakteknya, bekerja berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya.
Dan kemudian secara adaptasi dan naluri budaya, ada wanita lain yang berhati luhur untuk menolong persalinan dengan kecakapan dan pengetahuan yang dipunyainya.
Itulah sebabnya maka istilah “bidan”, yang dalam bahasa Inggris disebut Midwife yang diartikan “with women”, termasuk perannya membantu kelahiran, dalam arti kelahiran normal, dan bukan suatu tindakan intervensi seperti halnya dokter ahli kebidanan yang praktek (Obtetrician and Ginecolog).
Pekerjaaan Kebidanan berlanjut tanpa banyak perubahan sepanjang Abad, bahkan demikian juga pada Zaman abad kegelapan (Jahiliah) dan Abad pertengahan. Dalam prakteknya para bidan menggunakan obat-obat alamiah dari herbal dan sejak berabad-abad, umumnya belajar menggunakan model magang artinya belajar sambil bekerja. Sebagai orang magang, yang didapat adalah keterampilan dan pengetahuan terbagi dan terkumpul dalam dirinya, dan ini berlangsung dari generasi ke generasi tanpa ada perkembangan pendidikan yang terformat atau tersusun, seperti sistem pendidikan pada universitas. Akhirnya kemudian di negara-negara kaya mengembangkan Program-Program terformat atau tersusun sebagai seperti pada sistem pendidikan di Perguruan Tinggi, meskipun sebagian model magang juga masih digunakan sebagian.
Sejarah perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di Amerika berkembang selaras dengan perkembangan Keperawatan, sehingga di Amerika bidan bisa saja berasal dari perawat yang kemudian mengambil jurusan kebidanan yang kemudian disebut Perawat-Bidan (Nurse-Midwifery). ACNM mendefinisikan CNM sebagai “seorang yang mengenyam pendidikan dalam dua disiplin ilmu (keperawatan dan kebidanan), memiliki bukti sertifikasi sesuai dengan ketentuan ACNM.
B. Tujuan
Mempelajari dan memahami sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan yang terjadi dalam lingkup di negara Amerika serikat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Riwayat Awal
Riwayat bidan di Amerika serikat dimulai dengan masuknya kolonial di dunia baru. Bidan berada diantara wanita pertama yang tinggal di dalam koloni-koloni. Kendati secara pasti bidan telah ditengah-tengah orang Amerika Asli, sejarahnya belum dikenali dan belum diteliti secara umum.
Pada pertengahan Abad ke-17, sesuai dengan informasi yang tercatat dalam catatan dan piagam kota : Bidan merupakan profesi penting dalam kehidupan masyarakat kolonial dan diperlakukan dengan sangat hormat, dan mereka disediakan rumah, tanah, makanan dan honor sebagai bayaran untuk pelayanan mereka.
Pada abad ke-19, para bidan merintis menempuh perjalanan melewati dataran luas dengan mengendarai wagon tertutup, mengikuti jalur Oregon dan Santa fe. Sejarah Mormon mencatat peran terhormat dan fungsi kepahlawanan bidan selama perjalanan mereka dari Illinois ke Utah pada tahun 1846 – 1847.
Pada Tahun 1765 pendidikan formal untuk bidan mulai dibuka. Banyak kalangan medis yang berpendapat bahwa secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan menerapkan metode obstetric. Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan profesi bidan, sehingga bidan tidak mempunyai dukungan, uang tidak terorganisisr dan tidak diangap professional.
Kemudian pada awal Abad ke-20 penghargaan bidan mulai berkurang sehingga menjadi salah satu profesi yang tidak dihormati karena dipicu oleh faktor yang meliputi sikap agama, tuntutan ekonomi, fungsi bidan digantikan oleh dokter, pendidikan yang tidak adekuat, tidak adanya pengaturan, arus pendatang dan status wanita yang rendah.
Dokter lelaki kemudian menggantikan bidan perempuan, pada abad ke-18 dan 19 menandai perkembangan pesat ilmu kedokteran dan keperawatan serta penemuan dan pendidikan yang berhubungan dengan praktik obstetric perkembangan ini mencakup :
- Berakhirnya penggunaan forsep (alat rahasia keluarga Chamberlen)
- Perkembangan teknik yang menurunkan resiko praktek seksio cesaria
- Dirintisnya penggunaan anastesia obstetric
- Upaya mengatasi demam puerperal
- Munculnya keperawatan modern pada tahun 1860an
- Perlibatan obstetric pada praktek kedokteran
William Smallie (1697 – 1763)
Beliau menyelengarakan pengawasan dan pendidikan, yang mengembangkan pendidikan dengan menggunakan boneka peraga dan mencatat semua pasiennya dengan sangat teliti, mengidentifikasi mekanisme persalinan dan membuktikan kesalahan sejumlah mitos pemahaman yang keliru.
William Hunter (1718 – 1783)
Kontribusi beliau dalam pendidikan anatomi, mencakup; penemuan yang berkaitan dengan system linfe, sirkulasi plasenta, dan kehamilan uterus.
William Shippen, Jr. (1736 -1808)
Beliau adalah pengajar pertama dalam bidang obstetric, ia mendirikan kursus Kebidanan dan Rumah Sakit bersalin, pada Tahun 1762. Kemudian pada tahun 1810 bersama Dokter Thomas Chaakley mempromosikan Partus buatan pada bayi Premature pada ibu yang pinggulnya sempit.
Dr. Sammuel Bard (tahun 1742 – 1821)
Dokter Samuel Bard, yang berkebangsaan Amerika Serikat banyak menulis buku-buku kebidanan, diantaranya :
Cara Pengukuran Konyugata diagonalis
Kelainan-kelainan pinggul
- Melarang pemeriksaan dalam apabila tidak ada indikasi.
- Membagi persalinan dala empat kala
- Menasehatkan jangan menarik tali pusat untuk mencegah terjadinya inversio uteri.
- Mengajarkan bahwa letak muka dapat lahir spontan
- Melarang pemakaian cunam berulang-ulang karena banyak menimbulkan kerugian.
Dr. Walter Channing (tahun 1786 – 1876)
Channing memperoleh gelar dokter pertama kali dari Universitas Edinburgh. Ia adalah Professor kebidanan dan hukum kedokteran pertama yang diperoleh dari universitas Harvard. Ia adalah salah satu dari dokter yang pertama kali menggunakan anesthesia (bius) kepada ibu yang melahirkan, dan ia membuat risalah untuk kepentingan itu, diberi judul “Treatise on etherization in child birth, illustrated by 581 cases,” tahun 1849.
Ia juga yang pertama kali memperhatikan kondisi nifas dari ibu yang melahirkan.
Hugh L. Hodge, M.D (tahun 1796 – 1873)
Nama lengkapnya Hugh Lenox Hodge. Ia adalah dokter berkebangsaan Amerika, dilahirkan di Philadelphia, pada tanggal 27 Juni 1796, memperoleh gelar dokter dari Universitas Pennsylvania.
Ia mempelajari letak belakang kepala, mekanisme letak sungsang, pemasangan forcep harus disamping kepala anak, kecuali bila kepala masih tinggi, membagi turunnya kepala dengan bidang-bidang dasar panggul (bidang Hodge). Disamping itu ia menulis buku yang terkenal pada tahun 1866, yakni “the principle and practice of obstetrics”. Buku ini terkenal di Amerika dan luar Amerika, diterbitkan oleh Thomas Sinclair dari Philadelphia.
Semua perkembangan ini, pengetahuan baru dan pendidikan ini tidak dapat dinikmati oleh bidan karena adanya isolasi relative antara bidan yang satu dengan yang lainnya, juga karena kurangnya jumlah sekolah organisasi nasional, jurnal pengakuan hukum, atau cara lain dalam berkomunikasi yang dapat digunakan oleh bidan.
Pada pertengahan abad antara tahun 1770 dan 1820, para wanita dari golongan atas di kota-kota Amerika mulai meminta bantuan “Bidan Pria” atau dokter.bidan hanya menangani wanita yang tidak mampu membayar dokter. Dengan berubahnya kondisi kehidupan dikota, persepsi-persepsi baru para wanita dan kemajuan dalam ilmu kedokteran, kelahiran menjadi semakin meningkat dipandang sebagai satu masalah medis sehingga harus dikelola oleh dokter.
B. Awal Abad ke-20
Dua dekade pertama pada awal Abad 20 dicatat karena kurun waktu ini ditandai oleh perawatan maternitas yang tidak adekuat dan tindakan selanjutnya dilakukan untuk meningkatkan perawatan maternitas itu.
Tahun 1915, Dokter Joeseph Lee mengatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses pathologis dan bidan tidak mempunyai peran didalamnya, dan diberlakukannya protap pertolongan persalinan di AS yaitu;
- diberikannya sedative pada awal inpartu,
- membiarkan servik berdilatasi,
- memberikan ether pada kala dua,
- melakukan episiotomi,
- melahirkan bayi dengan forcep Ekstraksi,
- memberikan uterustonika, serta
- menjahit episiotomi.
Akibat dari Protap tsb, angka kematian ibu mencapai 600-700/100.000 kel. Hidup dan 30-50% merupakan kelahiran di rumah sakit.
Pada periode ini, ada dua Asosiasi dibentuk :
Children’s Bureau (Biro anak) : dibentuk di Washington, D.C pada 1903 yang disarankan pembentukannya oleh Lilian Wald (seorang perawat dan pendiri Henry Street settlement dan Visiting Nurse Association di New York)Kegiatannya adalah meneliti kematian Bayi yang menurut data Statistik yang ada AKB mencapai 124/1000 kel hidup. Kemudian ditemukan hubungan yang tak terelakkan antara kesehatan Ibu dan kesehatan Bayi selama siklus maternitas. Dan kemudian meneliti angka kemtian ibu melahirkan dan berkesimpulan bahwa ternyata perawatan awal dan perawatan lanjutan merupakan langkah yang sangat penting utnuk menurunkan AKB dan AKI. Berkat informasi ini, gagasan perawatan maternal mendapat penghargaan dan konsep pelayanan kesehatan sepanjang periode intra konsepsi mulai berkembang.
Maternity Center Association) : dibentuk di kota New York. Pada tahun 1915 dari hasil penelitian lain oleh Komite Kesehatan yang sekali lagi menemukan adanya hubungan antara AKI dengan kurangnya perawatan prenatal, menuntun penyusunan membentuk rencana yang berpusat dikota dan pembentukan sebuah pusat Maternitas di setiap wilayah yang pertama kali dibuka pada tahun 1917. Seiring dgn perkembangan Pusat Maternitas, maka dibentuklah Asosiasi Pusat Maternitas (Maternity Center Asosiation) pada tahun 1918 dan pada tahun 1920 MCA sudah memiliki 30 anggota di New York City.
Dari hasil sebuah penelitian, MCA menyimpulkan bahwa ada kebutuhan untuk mempersiapkan perawat membantu persalinan normal dan membahas pembukaan sekolah untuk Perawat Kebidanan.
Pada tahun 1925, didirikanlah Frontier Nursing Service (FNS), yang diprakarsai oleh Mary Breckinridge (RN di AS dan State Certified midwife di inggris). Pada bulan November tahun 1939 The Frontier Graduate school of midwife didirikan dan mengubah namanya menjadi Frontier School of Midwifery and Family Nursing (program family nursing ditutup pada tahun 1991). FNS tidak memiliki program pendidikan Perawat-Kebidanan pertama di amerika serikat.
C. Progran Pendidikan Perawat-Kebidanan Pertama
Sekolah Kebidanan Manhattan
Pada tahun 1925 di Kota New York, merupakan sekolah yang pertama kali didirikan khusus untuk mendidik lulusan perawat yang ingin menjadi bidan. TMMS bergabung dengan Manhattan Maternity and Dispensary, sebuah rumah sakit khusus yang memberi pelayanan maternitas.
Sekolah ini ditutup pada tahun 1931
Sekolah Kebidanan Lobenstine
Sekolah Kebidanan Lobenstine merupakan salah satu bentukan MCA di kota New York. Sekolah ini dibuka pada bulan September tahun 1932 dan meluluskan 6 mahasiswa pada th 1933.
Pada tahun 1934, MCA dan klinik kebidanan Lobenstine bergabung dibawah naungan dan pengawasan Asosiasi Pusat Maternitas. Asosiasi ini juga memikul tanggung jawab administrative dan financial bagi School Of The Association for The Promotion and Standardization of Midwifery.
2. Program Pendidikan Selanjutnya
Ada tujuh program pendidikan perawat-bidan diseluruh Negara pada akhir tahun 1950-an, antara lain :
- 1932 : School of The Association for The Promotion and Standardization of Midwifery (menjadi Maternity center Association School of Nurse-midwifery pada tahun 1934: berafiliasi dengan Downstate Medical Center, state University of New York, tahun 1958; juga termasuk afiliasi awal MCA dan Kings Country Hospital dengan Hopkins University selama 1958 sampai 1960)
- 1939 : Frointer Graduate School of Midwifery dari FNS, Hyden, Kentucky.
- 1945 : Catholik Maternity institute Shool of Nurse-Midwifery, santa Fe, New Mexico (ditutup pada tahu 1968)
- 1947 : Catholik University of America, Washington D.C (berafiliasi dengan catholic Maternity Institute), kemudian ditutup pada tahun 1968)
- 1955 : Colombia University Graduate Program In Maternity Nursing, New York City, New York
- 1956 : The Jhon Hopkins University Nurse-Midwifery Program, Baltimore, Maryland (ditutup pada tahun 1981)
- 1956 : Yale University Graduate Maternal and Newborn health Nursing Program, New Haven, Connecticut.
Dua sekolah lain dibuka, yaitu :
- 1941 : The Tuskegee school of Nurse-Midwifery di Tuskegee, Alabama. Ditutup pada tahun 1946
- 1942 : The Flint-Goodridge scholl of Nurse-Midwifery di New Orleans, Lousiana dan akhirnya ditutup thn 1943.
D. Tahun 1940-an dan 1950-an
Sebagian besar lulusan MCA bekerja sebagai perawat pelaksana ataupun sebagai pendidik perawat bidan klinik dalam program MCA atau FNS atau terlibat dalam berbagai aspek kesehatan masyarakat. Pada tahun 1944, anggota medical mission sister dibawah naungan katolik Roma, yang merupakan lulusan program MCA mendirikan catholic Maternity Institute (CMI) di santa Fe, New Mexico.
Pada pertengahan dan akhir tahun 1940-an lulusan MCA di Universitas Yale berfokus pada upaya mengembangkan Konsep dan Praktik rawat gabung dan meneliti dampak persalinan normal (yang dipersiapkan dengan baik) dan perawatan suportif berpusat keluarga untuk wanita yang menjalani masa Antepartal, intrapartal, dan pascapartal.
Pada tahun 1950-an terjadi pengembangan tiga program pendidikan lain oleh para lulusan MCA di Universitas Colombia, Universitas Jhon Hopkins, dan universitas Yale.
Pada tahun 1940-an dan 1950-an muncul kebutuhan akan pelayanan perawat-bidan untuk berfungsi sebagai pendidik dalam bidang keperawatan Maternitas.
Tahun 1955, American College of Nurse-Midwives (ACNM) dibuka. ACNM merupakan organisasi Profesional Nasional bagi Certified Nurse-Midwives dan Certified Midwives. Kongres ACNM pertama kali diadakan pada tanggal 12 dan 13 november 1955 di kota Kansas, Missouri. Pada pertemuan tsb, memilih Hattie Hemschemeyer sebagai ketuanya. Pada tahun 1956 ACNM dan AACNM terdaftar di ICM (International Confaderation of Midwives).
E. Tahun 1960-an
Pada tahun 1960-an kesempatan untuk melakukan praktik klinik perawat kebidanan masih sangat terbatas bagi lulusan perawat-bidan. Hanya ada 2 negara dan satu kota yang secara hukum mengakui praktik perawat-kebidanan pada saat itu, yaitu New Mexico dan Kentucky dan kota New York.
Pada akhir tahun 1950-an dan 1960-an perawat-bidan melakukan upaya dengan sangat hati-hati dan terkonsentrasi untuk dapat melakukan praktik klinik dirumah sakit dengan pertimbangan sebagian besar persalinan berlangsung di rumah sakit (pada saat mencapai kurang lebih 70 %).
Perkembangan kesempatan untuk melakukan praktek klinik perawat-kebidanan tetap berjalan lambat hingga menjelang akhir tahun menjelang akhir tahun 1960an. Namun sebelum tahun 1968 perawat bidan mulai bekerja pada program perawat kebidanan Maternal Infant Care (MIC) di kota New York untuk melakukan praktek Maternalitas di klinik dalam masyarakat yang masih memiliki kaitan dengan rumah sakit.
Lima program pendidikan perawat-kebidanan dibuka pada tahun 1960an. Empat dari program tersebut ditutup :
- 1960-1981: University of Puerto Rico/Caparra Height District Hospital
- 1963-1972: New York Medical College Graduate School of Nurse-Midwifery Program, kota New York.
- 1965 : University of Utah Graduate Maternal Infant Nursing Program.
- 1966-1975: Ponce District Hospital, Ponce, Puerto Rico
- 1969-1985: University of Mississipi Medical Center Nurse-Midwifery Program.
Sejumlah tantangan turut memberi andil dalam perkembangan praktek dan pendidikan yang masih sangat lamban ini, diantaranya masih adanya pemahaman yang keliru dan stereotip yang berkaitan dengan perawat-bidan yang menimbulkan sikap permusuhan yang ditunjukkan beberapa profesional kesehatan.
F. Tahun 1970-an
Akhir tahun 1960an dan awal tahun 1970an merupakan kurun waktu perkembangan pesat perawat bidan bersamaan dengan peningkatan pelayanaan perawat-bidan dan program pendidikan yang tersebar luas selama dekade tersebut. Pada akhir tahun 1970an pendidikan perawat-bidan telah berkembang dan secara keseluruhan mencapai 22 program yang berkembang selama 37 tahun kemudian mengalami penggandaan dalam kurun waktu 10 tahun. Lima belas program baru dibuka selama periode tersebut. Enam program diantaranya ditutup kembali :
- 1972 : University of Illinois at Chicago Nurse midwifery Program
- 1971-1975 : Loma Linda University Nurse midwifery Program, California
- 1973 : University of Minesota Nurse Midwifery Program
- 1973 : Medical University of South Carolina Nurse Midwifery Program
- 1973 : Georgestown University Nurse Midwifery Program, Washington D.C
- 1973-1984 : St. Lois University Graduate Program in Nurse Midwufery, Missouri
- 1973-1985 : Mehery Medical College Nurse-Midwifery Program, Nashville. Tennessee
- 1973 – 1998 : University Of Kentucky Nurse-midwifery Program
- 1975 : University Of Medicien and Dentistry of new Jersey Nurse-Midwifery Program
- 1975 : University of California, Sandiago Nurse-Midwifery program
- 1974-1997 : U.S. Air Force Nurse-Midwifery Program, Anderews air force base-Maryland
- 1976 : Emory University Nurse-Midwifery Program Atlanta, Georgia
- 1977 -1985 : Universitas of Arizona Nurse-Midwifery Program
- 1978 : University of Miami Nurse-Midwifery Program Florida
- 1978 : San Fransisco General Hospital/Univesity of California san Fransisco Interdepartemental Nurse-Midwifery Education Program
Pada tahun 1973 diselenggarakan lokakarya yang dihadiri para direktur pendidikan perawat kebidanan dan pelayanan, yang berfokus pada bagaimana mengupayakan interdependensi di antara perawat-bidan. Selanjutnya para perawat-bidan mengabungkan diri supaya dapat menyediakan fasilitas klinik dan fakultas klinik untuk memperlancar pendidikan. Suka cita dan motifasi untuk melakukan praktek perawat bidan muncul dari pemberian pelayanan yang ditujukan langsung kepada para wanita,bayi, dan keluarga mereka.
Pada tahun 1970an telah disahkan mekanisme surat pengakuan bersertifikat nasional terhadap seseorang perawat bidan bersertifikat dan akreditasi program pendidikan perawat kebidanan. Satu dekade kemudian, kedua mekanisme surat pengakuan bersertifikat ACNM disahkan organisasi pelindung dengan tujuan : sertifikat diakui oleh National Commission of Health Certifying Agencies. Dan akreditasi program pendidikan perawat-bidan dasar yang juga telah diakui oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat (USDOE). Selama tahun 1970an, perawat-bidan tidak hanya diterima dalam masyarakat, tetapi juga sangat dibutuhkan. Kebidanan tardisional berkembang pada tahun 1970an sebagai respons terhadap kelompok masyarakat yang tidak puas kemudian ingin melahirkan bayinya diluar rumah sakit. Bidan ini bukan perawat tetapi menyelesaikan pendidikan formal yang membuatnya diakui sebagai perawat-bidan profesional yang memiliki surat pengakuan dan mengikuti aturan yang ditetapkan secara professional.
Sejumlah kelompok dan organisasi pendukung bidan tradisional dan persalinan di rumah muncul selama tahun 1970an : NAPSAC (National Association of Parents and Professionals for Safe Alternatives in Childbirth), HOME (Home Orientate Maternity Experience), ACHI (Asssociation of Childred at Home International) dan NMA (National Midwifes Association). Beberapa organisasi yang telah ada, seperti ICEA (International Childbirth education Association) dan La Leche League memberikan dukungan lebih besar. Pada tahun 1977 di El Paso, telah dilangsungkan Pertemuan nasional pertama yang membahas masalah bidan .
G. Tahun 1980-an
Pada Tahun 1980-an Perawat-Bidan melakukan Praktik mencakup seluruh rentang area yang mungkin dimasuki dari klinik dan program yang didanai pemerintah sampai HMO dan Rumah Sakit, dari mereka untuk Dokter sampai mereka yang memperkerjakan dan menyediakan pelayanan kesehatan dalam rentang penuh, dari pelayanan persalinan didalam Rumah Sakit sampai pelayanan persalinan diluar rumah sakit atau campuran keduanya.
Bermula dari praktik yang dilakukan hampir diseluruh pusat kesehatan eksklusif, dirumah sakit kota, bahkan di area pingiran kota pada awal tahun 1960-an, perawat-bidan telah memasuki semua tipe tatanan kesehatan yang mungkin pada akhir tahun 1970-an dan menjelang awal 1980-an.
Pada akhir tahun 1970-an dan menjelang awal 1980-an terlihat perkembangan pesat pusat persalinan diluar rumah sakit dengan maternity center association sebagai penggeraknya.
Pada Tahun 1982, bidan tradisional mengatur diri mereka sendiri dengan membentuk Midwifes Allliance of North America (MANA) dengan melibatkan bidan di Canada dan Mexico juga bidan di Amerika Serikat. MANA dibentuk untuk meningkatkan Komunikasi antar bidan serta membuat peraturan sebagai dasar kompetensi untuk melindungi bidan.
Pada tahun 1986, MANA mendirikan Interim Registery Board (IRB) dengan tujuan menyelenggarakan suatu penilaian dan mempertahankan keanggotaan bidan yang lulus dalam penilaian tsb.
Secara perlahan IRB berpisah dari MANA dan bergabung menjadi North American Registery of Midwives (NARM)
Pada tahun 1991 National Coalition of Midwifery Educator membentuk Midwifery Education and Accreditatin Council (MEAC)
H. Tahun 1990-an dan awal 2000-an
Awal tahun 1990-an menjadi saksi lonjakan pertumbuhan program pendidikan perawat-bidan yang disebabkan kerena pengakuan Negara terhadap kualitas dan keefektifan pelayanan perawat-bidan dan anggaran yang diberikan Negara untuk mendanai program tsb.
Pada tahun 1990, ACNM DOA (American College of Nurse-Miwives Divison of Accreditation) merupakan divisi pertama yang diakui oleh U.S. Departement of Education (USDOE) sebagai badan akreditasi.
Pada tahun 1994, ACNM mengambil sikap tegas dalam menetapkan standar surat pengakuan terhadap bidan yang bukan perawat. ACNM DOA mengembangkan criteria untuk program pendidikan dasar bagi bukan perawat-kebidanan.
Program Pendidikan pertama bagi bidan bukan perawat yang telah menjalani prakreditasi oleh ACNM DOA dimulai pada tahun 1996, yang meluluskan siswanya pertama kali tahun 1997, pada tahun 1999 program tsb telah mendapat akreditasi penuh.
Pada bulan mei 2001, USDOE selain memperbaharui pengakuannya terhadap ACNM DOA dalam hal prakreditasi dan akreditasi program pendidikan perawat-kebidanan dan mengakui perluasan lingkup akreditasnya yang mencakup prakreditasi dan akreditasi pendidikan kebidanan langsung bagi bidan bukan perawat.
Pada saat yang sama, Midwifery Education and Acreditation Council (MEAC) mengatur dan mengukuhkan dirinya hanya pada pengakreditasian pendidikan bidan jalan-masuk-langsung bukan perawat pada siklus maternitas dan praktik diluar rumah sakit-khususnya persalinan di rumah.
Pada tahun 2001 National Association of Certified Profesional Midwives dibentuk dalam rangka mendirikan sebuah organisasi professional dan membuat standar praktik nasional bagi CPM (Certified Proffesional Midwife).
Kebidanan yang telah memiliki izin pada permulaan tahun ini mengarahkan kedua jenis perawat dan dua tipe bukan perawat direct entry untuk menjadi bidan bersertifikat (CNM, CM, CPM), dengan proses pendidikan yang berbeda dan dua ruang lingkup praktik yang berbeda, tetapi setelah mendapat penjelasan yang tepat sehinga dapat membedakannya dengan bidan tradisional yang tidak memiliki surat izin.
Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh bidan Amerika saat ini adalah :
Walaupun ada banyak undang-undang baru, direct entry midwife masih dianggap illegal di beberapa Negara bagian.
Lisensi praktek berbeda disetiap bagian, tidak ada standar nasional sehingga tidak ada defenisi yang jelas tentang bidan sebagai seorang yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi yang sama. Sedikit sekali data akurat tentang Direct Entry Midwives dan jumlag persalinan yang mereka tangani.
Kritik tajam dari profesi medis kepada Direct Entry Midwives ditambah dengan isolasi dari system pelayanan kesehatan pokok telah mempersulit sebagian besar dari mereka untuk memperoleh dukungan medis yang adekuat bila terjadi keadaan gawat darurat.
Pendidikan Kebidanan yang biasanya berbentuk praktek lapangan, sampai saat ini mereka biasa menangani persalinan dengan pengalaman sebagai bidan. Bidan adalah sesorang yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun dan praktek lapangan selama dua tahun, yang mana biayanya sangat mahal. Kebidanan memiliki organisasi untuk membentuk standar, menyediakan sertifikat, dan membuat izin praktek.
American College of Nurse-Midwifery (ACNM)
ACNM merupakan organisasi Profesional nasional bagi Certified Nurse-Midwives dan Certified Midwives. Misinya adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayinya dalam keluarga mereka dan dimasyarakat lewat pengembangan dan dukunga profesi kebidanan seperti yang dilakukan oleh CNM dan CM. ACNM menjadi badan usaha pada tahun 1995, didirikan sebagai jawaban terhadap perkembangan berkelanjutan serangkaian keadaan yang membutuhkan kreasi secepatnya.
Pertemuan tahunan ACNM yg pertama diadakan pada tanggal 12 dan 13 November 1955 di Kansas, Missiouri. Hattie Hemschemeyer (direktur maternity Center Association School of Nures-Midwifery) yang terpilih menjadi presiden pertama ACNM.
Pada tahun 1956, ACNM dan AACNM diterima oleh ICM atas rekomendasi Negara inggris dan Skotlandia dan seluruh lembaga ICM. Tahun 1969, AANM bergabung deng ACNM membentuk ACNM.
Tahun 1972, ACNM menjadi tuan rumah dalam kongres tiga tahunan ICM di Washington,D.C., ketika Lucille Woodville (presiden ACNM periode 1960-1971 yang juga menjadi Consultant Bureau of Indian Health Affair) menjadi Presiden ICM periode 1969-1972.
Sasaran yang ingin dicapai ACNM, pertama kali diuraikan dlm articles of Incorporation pd thn 1955 dan diperbaharui pada tahun 2000, mencerminkan perhatian perawat-bidan terhadap kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi.
Keanggotaan ACNM sejak awal dibentuk memiliki karkteristik berdedikasi, berkomitmen, kerja keras, berani menyampaikan pendapat, pengorbanan diri, visi dan semangat untuk menjadi perintis. Catatan riwayat singkat ACNM melibatkan orang-orang dengan pemikiran besar kreatif, yang juga berkeinginan untuk melakukan kerja terperinci sementara, disisi lain, bersedia merogoh saku sendiri untuk membiayai hal tersebut.
Dimulai dengan 124 anggota, berkembang menjadi 860 pada tahun 1975 dan meningkat menjadi 1500 pada tahun 1980, meningkat lagi manjadi 2534 di tahun 1984 dan 5000 angg. Pada tahun 1995.
ACNM telah menyatukan setiap aspek perawat-bidan: pendidikan, praktik, pengakuan, legalisasi, surat izin, jaminan, komunikasi, penelitian dan hubungan antarprofessional dan antarorganisasi. Saat ini ACNM menyediakan atau berupaya supaya semua mekanisme ini memungkinkan untuk bertahan dan berbicara atas nama profesi perawat-kebidanan dan kebidanan seperti yang dilakukan oleh CNM dan CM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar